Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi membuka satu program studi baru. Hal ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) nomor 200/E/O/2022 tentang izin pembukaan Program Studi Bisnis Digital, Jumat (01/04/2022) siang. SK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., kepada Pembantu Rektor I UKSW Bidang Akademik Dr. Iwan Setyawan di VIP Room Balairung Universitas.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI VI menyampaikan selamat atas bertambahnya prodi baru di lingkungan UKSW. Dengan bertambahnya prodi baru ini, Bhimo Widyo Andoko berharap UKSW akan semakin kuat menuju unggul dan mampu terus bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Jawa Tengah dan Indonesia.
Semakin ketat
“Prodi bisnis digital ini termasuk milenial. Di lingkungan LLDIKTI VI sendiri ada 16 prodi bisnis digital sehingga tantangannya semakin ketat. Karena itulah penting untuk membuat ciri khas prodi ini di UKSW sehingga berbeda dengan yang lain dan dapat dijual,” katanya.
Lebih lanjut dalam arahannya, Bhimo Widyo Andoko juga menegaskan bahwa untuk menghadapi tantangan 4.0, perguruan tinggi dituntut untuk terus mempunyai komitmen yang kuat dari semua unsur untuk membenahi mutu, adaptif, inovatif dan terus menguasai perkembangan teknologi.
“Prodi yang baru ini juga mempunyai salah satu ciri harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pembantu Rektor I dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan LLDIKTI Wilayah VI dalam proses pengajuan prodi baru di UKSW.
“Puji syukur pengusulan prodi ini berhasil dan SK sudah keluar. Bola kembali ada ditangan kami secara khusus di FTI (Fakultas Teknologi Informasi-red). Tanggung jawab kita tidak berhenti di sini, tetapi kita bertanggung jawab untuk menjalankan prodi ini sebaik-baiknya,” kata Iwan Setyawan.
Ekspansi UKSW
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini UKSW juga tengah melakukan proses pengajuan prodi-prodi baru lainnya. Pembukaan prodi baru dilingkungan UKSW tidak semata-mata mengikuti tren saja tetapi sebagai bentuk partisipasi kampus ini menjawab tantangan ke depan.
“UKSW berencana untuk ekspansi, melihat prodi baru tidak sebagai potensi keuangan tetapi juga karena melihat tantangan ke depan yang dihadapi bangsa dimana kita bisa berpartisipasi mengatasinya dengan cara mengeksplor prodi-prodi baru. UKSW juga terus meningkatkan kualitasnya, targetnya kita bisa segera unggul,” jelasnya.
Ikut hadir dalam acara penyerahan SK hari ini adalah Pembantu Rektor II Dr. Sri Sulandjari, S.E., M.S.I.E., Pembantu Rektor III Dr. Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs., Pembantu Rektor IV Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., CA., CMA., QIA., CfrA., Dekan FTI Dr. Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom., Wakil Dekan FTI Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs., beserta jajaran pimpinan FTI lainnya.
Ditemui seusai penyerahan SK, Dekan dan Wakil Dekan FTI mengungkapkan, Prodi Bisnis Digital yang menjadi prodi termuda ini salah satu fokusnya adalah menciptakan lulusan yang mampu menggarap digitalisasi small and medium sized enterprises.
