Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) memegang peranan penting bagi sebuah perguruan tinggi saat ini. Data pokok yang disajikan berupa data dosen, mahasiswa dan juga kelembagaan memiliki keterkaitan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Menyadari pentingnya PDDIKTI, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Seminar Pengelolaan Data PDDIKTI untuk Kinerja Institusi secara daring, Sabtu (19/03/2022).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I UKSW Bidang Akademik Dr. Iwan Setyawan ini menghadirkan Kepala Sub Bidang Informasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia Franova Herdiyanto, S.Kom., M.T.I., sebagai pemateri tunggal.
Dalam sambutannya, Dr. Iwan Setyawan mengungkapkan bahwa PDDIKTI semakin hari semakin diandalkan sebagai sumber segala informasi yang dibutuhkan.
“Kita perlu banyak belajar sebenarnya data apa yang di collect oleh PDDIKTI supaya kita bisa menyesuaikan perilaku kita. Semoga dengan seminar ini, data kita semakin tertata rapi, terlapor tepat waktu sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik,” katanya.
Senada, Kepala LPM UKSW Prof. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., C.A., C.M.A., Q.I.A., CfrA., mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pengelolaan sistem pada PDDIKTI serta 8 indikator kinerja perguruan tinggi berdasarkan data dari PDDIKTI.
Partisipasi semakin baik
Dimoderatori oleh Dr. Teguh Wahyono, S.Kom., M.Cs, Franova Herdiyanto memaparkan bagaimana proses pengumpulan, pengolahan dan diseminasi dilakukan dalam program PDDIKTI. Dipaparkanya, dalam hal pengumpulan data masih ada beberapa kondisi seperti banyak dan beragamnya sumber daya yang dimiliki perguruan tinggi; baik sumber daya manusia dan juga sumber daya infrastruktur; menjadi faktor yang menyebabkan pengumpulan data tepat waktu belum bisa tercapai. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kalender akademik di tingkat perguruan tinggi yang beragam. Namun demikian, tingkat pertisipasi perguruan tinggi sudah semakin baik.
“Selama tujuh sampai delapan tahun ini berjalan, tingkat partisipasi perguruan tinggi sudah semakin baik dan harapannya akan semakin baik. Selain itu, berharap juga ada SOP (standard operational prosedure-red) internal di masing-masing perguruan tinggi dan ada keterlibatan pimpinan,” terangnya.
Apresiasi UKSW
Beberapa hal yang menjadi fokus dalam pengumpulan data PDDIKTI beberapa tahun terakhir juga disampaikannya. Hal tersebut antara lain adalah pendataan kampus merdeka, pendataan jurusan dan fakultas, pendataan aktivitas mengajar dosen, pendataan sarana dan prasarana dan juga profil mahasiswa dan ijazah nasional. Dengan data yang ada saat ini, PDDIKTI telah melayani sekitar 30 aplikasi baik pada internal maupun eksternal seperti pada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan juga kartu prakerja.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh dekan, kepala departemen, ketua program studi dan juga Unit Penjaminan Mutu Fakultas yang ada dilingkungan UKSW ini, Fenova juga mengapresiasi prosentase data UKSW yang sudah mencapai lebih dari 91 persen. Dirinya berharap proses pengumpulan data dan penjaminan mutu di UKSW terus berjalan semakin baik.
