Penulis : Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, M.T., M.P.A.
Blog : https://erry-ricardo.com/2021/11/22/memunculkan-ide-kreatif-melalui-connecting-5-things-untuk-menghasilkan-slide-power-point-yang-visual-dan-menarik/#.YZs6EdBBxPZ
Apakah Anda kesulitan membuat slide presentasi yang menarik ?
Apakah Anda tidak punya ide untuk membuat slide presentasi yang lebih visual ?
Apakah Anda sering membuat slide presentasi yang berisi bullet points dengan kalimat yang panjang ?
Kalau iya, disamping mungkin Anda tidak mengetahui cara membuat slide yang visual dan menarik, bisa jadi Anda terbelenggu oleh lingkungan Anda sendiri. Kebanyakan lingkungan kita dipenuhi oleh slide presentasi seperti di bawah ini.
Slide power point di atas dibuat apa adanya, teksnya panjang, penuh dengan bullet points, dan tidak menggunakan visual yang baik. Jika Anda menggunakan slide seperti itu, maka Anda akan mengalami kerugian besar, karena Anda akan menjadi pembicara yang membosankan, gagal memberikan pemahaman yang lebih baik, dan gagal menginspirasi dan mempengaruhi audiens Anda.
Padahal, di luar lingkungan kita tampilan slide presentasinya sudah jauh lebih baik yang dibuat lebih visual dan menarik. Slide di atas dapat diubah tampilannya menjadi slide seperti di bawah ini dengan menampilkan satu point satu slide secara lebih visual dan menarik.
Untuk menghasilkan slide seperti di atas sebenarnya tidaklah sulit. Yang dibutuhkan adalah kreativitas.
Vullings dan Heleven (2015) dalam bukunya “Not Invented Here : Cross-Industry Innovation” menyebutkan bahwa creativity is just connecting things.
Untuk menghasilkan kreativitas, Anda perlu menghubungkan hal-hal (things) yang berserakan. Hal-hal tersebut bisa berupa pengetahuan, ketrampilan, obyek, dan sumber daya. Hanya dengan mengkoneksikan hal-hal tersebut, sebuah gagasan hebat dapat ditemukan dan diwujudkan.
Gagasan baru tidak harus berasal dari sesuatu yang benar-benar baru. Gagasan tersebut bisa dilandasi oleh gagasan lama yang diramu ulang, dimodifikasi atau digabungkan, sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baru, lebih efektif, dan berdaya guna.
Vulling dan Heleven (2015) percaya bahwa ada positif alternatif dari banyak tantangan yang kita hadapi. Banyak solusi yang bagus sudah ada di tempat lain, namun kita belum mengetahuinya.
Mereka mengatakan not invented here. Hal ini merujuk kepada suatu fenomena dari orang-orang yang menghalangi ide dari luar. Sesungguhnya, ada alternatif yang bagus di luaran sana yang hanya menunggu untuk diperkenalkan dalam konteks permasalahan yang kita hadapi.
Selain itu, Dee Pree (2001) dalam bukunya “Leading for Innovation” menuliskan “nothing comes from nothing”. Everything in the world already exists, whatever seems new is only something old rearranged.
Bagi Dee Pree, tidak ada hal baru yang benar-benar baru. Segala sesuatu yang baru merupakan hasil dari barang lama yang disusun ulang, sehingga menjadi hal baru.
Selain itu, pendapat Steve Jobs dalam buku yang ditulis oleh Carmine Galo (2015), yaitu “The Innovation Secrets of Steve Jobs” juga mengatakan bahwa “creativity is connecting things”. Satu hal yang membedakan orang yang kreatif dibandingkan dengan orang yang tidak kreatif adalah kemampuannya untuk menghubungkan ide dari berbagai bidang.
Dalam kaitannya untuk menghasilkan ide slide presentasi yang visual dan menarik jika dikaitkan dengan ide yang disampaikan oleh Vulling dan Heleven dan Steve Jobs, maka ada 5 hal yang perlu Anda ketahui.
Kelima hal itu adalah :
- Prinsip Desain Slide.
- Elemen Desain Slide.
- Fitur Kreatif Power Point.
- Teknik Kreatif Desain Slide.
- Sumber Inspirasi Desain Slide
Mari kita bahas satu per satu 5 hal tersebut.
Thing # 1 : Prinsip Desain Slide
Prinsip disini dapat diartikan pondasi yang harus diperhatikan dalam menyajikan slide presentasi yang nyaman untuk dinikmati oleh audiens Anda.
Andy Sukma Lubis (2019) dalam bukunya “Melukis Slide Dengan Hati” mengatakan bahwa ketika sedang membangun sebuah bangunan yang bernama slide presentasi, tanpa adanya pondasi, maka hasilnya pun tak berarti.
Slide presentasi yang dibangun tanpa pondasi yang kuat, hasilnya tak akan menggembirakan. Keberadaannya dan pesan yang disampaikan, tak mampu tertancam dengan kuat di benak audiens Anda yang menyaksikan tampilan slide presentasi Anda.
Prinsip-prinsip desain presentasi tersebut mencakup content first, design second; satu pesan satu slide; sederhana; menarik; hirarki; balance; CRAP (contrast, repetition, alignment, proximity); white space; presisi; dan slide for seeing, not for reading.
Thing # 2 : Elemen Desain Slide
Elemen disini maksudnya adalah hal-hal yang diperlukan dalam membuat slide presentasi. Elemen ini ada yang perlu dipersiapkan agar ketika Anda membuat slide presentasi menjadi lebih mudah.
Ada beberapa hal dalam elemen desain slide ini yang perlu Anda ketahui.
Pertama, ukuran slide. Ukuran slide dalam power point ada 3 macam, yaitu : ukuran 16:9; ukuran 4:3 dan custom size. Untuk membuat slide presentasi, Anda dapat menggunakan ukuran 16:9, karena ukuran layar komputer kebanyakan berukuran 16:9, sehingga ketika slide presentasi muncul di slide show, tampilannya akan memenuhi seluruh bagian layar monitor.
Kedua, grid. Grid adalah garis bantu yang sangat diperlukan dalam menempatkan teks atau gambar dalam slide presentasi, sehingga dihasilkan desain slide presentasi yang rapi, simetris dan berpola yang akan membuat slide Anda menjadi lebih indah. Gridadalah sebuah garis putus-putus vertikal dan horizontal yang fungsinya mirip dengan penggaris. Garis ini akan menunjukan apakah suatu objek sudah lurus dengan objek lainnya atau belum. Fitur ini sangat berguna bila Anda memiliki beberapa objek dan ingin objek-objek tersebut lurus dengan objek lainnya.
Ketiga, warna. Penggunaan warna yang tidak tepat menjadi salah satu hal yang dapat membuat mata audiens Anda menjadi lelah atau malas melihat slide presentasi Anda. Penggunaan warna yang pas bisa menjadikan pesan visual slide menjadi enak dipandang. Untuk kombinasi warna yang dapat Anda gunakan dalam slide presentasi Anda, maka Anda dapat mencarinya di https://color.adobe.com atau https://coolors.co. Selain itu, untuk meyakinkan kombinasi warna yang Anda pilih sudah pas, maka Anda dapat menggunakan color contrast checker yang ada di https://coolors.co/contrast-checker.
Keempat, font. Font diperlukan untuk menulis pesan Anda di dalam slide. Anda dapat menggunakan tiga jenis font dalam presentasi. Pertama, serif seperti times new roman, book antiqua, dan baskerville. Kedua, sans serif seperti helvetica, montserrat, open sans. Ketiga, cursive/display seperti abril fatface, pacifico, lobster. Untuk kombinasi judul dan teks, Anda dapat menggunakan kombinasi berikut ini : league spartan dan lato; oswald (bold) dan open sans; bebas (bold) dan roboto; anton dan poppins; titillium web black dan nunito; dan arial black dan arial.
Kelima, gambar. Ada dua gambar yang dapat Anda gunakan. Pertama adalah gambar foto. Gambar foto diperlukan dalam slide presentasi Anda untuk memunculkan kesan hidup yang dapat menggugah emosi dari audiens Anda. Anda dapat mencari gambar foto yang tidak berbayar yang relevan dengan pesan yang Anda sampaikan pada internet seperti di https://www.pexels.com; https://unsplash.com; https://pixabay.com. Selain itu, Anda dapat mengambil gambar foto dari kamera digital atau kamera smartphone. Kedua adalah gambar vektor. Gambar vektor ini cocok untuk slide infografis. Anda dapat mencari gambar vektor di https://freepik.com.
Keenam, icon. Icon menurut Aurora Harley, konsultan di Nielsen Norman Group seperti yang dijelaskan dalam https://www.nngroup.com/articles/icon-usability/ adalah representasi visual dari obyek, aksi atau ide. Jadi, dengan menggunakan icon pada presentasi, maka audiens Anda akan lebih mudah dan cepat memahami informasi yang ingin Anda sampaikan sebelum menggunakan icon. Selain itu, icon juga dapat memperindah tampilan visual pada slide presentasi Anda.
Ketujuh, chart. Chart digunakan untuk menampilkan data Anda. Ada banyak pilihan chart untuk menampilkan data Anda. Hal utama yang harus diingat adalah bahwa tujuan dari semua chart adalah untuk menunjukkan hubungan dalam data Anda. Pikirkan tentang grafik, tabel atau diagram apa yang paling menonjolkan hubungan yang paling sesuai dengan cerita atau pesan yang ingin Anda sampaikan.
Kedelapan, video. Video adalah cara terbaik untuk mengubah kecepatan, suara, dan media dari cerita bisnis apa pun atau pesan yang ingin Anda sampaikan. Video dapat membantu mengatur nada untuk pembukaan cerita atau pesan Anda, menghidupkan karakter Anda atau memberikan penutup yang dramatis yang memperkuat ide besar yang Anda jelaskan. Yang terbaik dalam penggunaan video dalam presentasi Anda adalah tetap singkat. Dan, tentu saja benar-benar sesuai dengan pesan yang hendak Anda sampaikan.
Thing # 3 : Fitur Kreatif Power Point
Microsoft Power Point ternyata memiliki banyak fitur dalamnya. Fitur ini sendiri merupakan tools di dalam power point yang dibuat untuk memudahkan Anda ketika melakukan pembuatan slide presentasi.
Dalam kaitannya untuk menghasilkan slide power point yang lebih kreatif, maka ada fitur di dalam power point yang perlu Anda ketahui, yaitu : aspek rasio, crop, resize image, duplicate shape, insert shape, merge shape, remove background, eyedropper dan color filter.
Thing # 4 : Teknik Kreatif Desain Slide
Teknik kreatif desain slide ini adalah langkah-langkah untuk membuat slide power point untuk menghasilkan slide power point yang lebih visual dan menarik. Teknik ini perlu Anda ketahui agar Anda dapat menghasilkan ide kreatif untuk membuat slide presentasi.
Misalnya, ketika Anda menggunakan gambar dan merasa kesulitan untuk menemukan posisi penempatan teks agar mudah dibaca oleh audiens Anda, maka Anda dapat mengoptimalkan penggunaan shape.
Anda dapat menggunakan basic shape. Teknik ini disebut creative basic shape. Disamping itu, Anda bisa menggunakan transparent shape. Teknik ini disebut creative transparent shape. Tambahan pula, Anda dapat menggunakan gradient shape. Teknik ini disebut creative gradient shape.
Jika Anda ingin menghasilkan banyak ide slide yang kreatif untuk kebutuhan akademik dan kantor, maka Anda perlu mengetahui teknik-teknik kreatif lainnya, yaitu : creative remove background; creative photo crop to shape 3D; creative merge shape; creative paint splash; creative double tone; creative tanda baca; creative masking; creative icon; dan creative chart dataviz.
Thing # 5 : Sumber Inspirasi Desain Slide
Untuk menjadi kreatif, maka Anda perlu menambah sumber inspirasi, karena inspirasi merupakan ide dari kreativitas itu sendiri. Untuk mendapatkan tambahan sumber inspirasi, maka Anda perlu membaca buku-buku atau artikel-artikel tentang desain slide, mengikuti pelatihan tentang desain slide, dan melihat website-website atau social media yang menghadirkan slide presentasi yang visual dan menarik.
Sebagai sumber inspirasi tambahan bagi Anda, maka Anda dapat melihat ide-ide slide presentasi yang menarik di : https://www.pinterest.com/; https://behance.net; dan https://freepik.com. Anda dapat menuliskan kata kunci di fitur pencariannya, misalnya slide design. Dari situ, maka Anda dapat menemukan berbagai macam ide desain slide presentasi.
Ketika Anda memahami dan dapat menggunakan kelima hal yang telah dikemukakan di atas, maka Anda dapat memunculkan ide-ide kreatif dalam menghasilkan slide presentasi yang lebih visual dan menarik.
Salah satu contohnya adalah slide di bawah ini yang merupakan hasil pemahaman dan penerapan dari kelima hal tersebut.
Slide di atas menggambarkan chart yang dibuat dengan tidak menggunakan chart yang ada di power point, misalnya doughnut diagram atau pie diagram, tetapi menggunakan icon yang dapat mewakili data.
Selain membuat data Anda akan terlihat bagus, maka icon yang disusun secara visual untuk mewakili data dapat meningkatkan ingatan audiens Anda tentang data tersebut dan bahkan dapat meningkatkan keterlibatan mereka dengan data tersebut.
Demikianlah, 5 hal yang perlu Anda pahami dan terapkan untuk memunculkan ide kreatif untuk menghasilkan slide power point yang visual dan menarik.
Kreativitas dalam menghasilkan ide slide presentasi merupakan sesuatu yang dapat dipelajari. Untuk itu, Anda harus terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Anda dapat mencoba berkreasi, misalnya untuk menghasilkan satu desain slide presentasi setiap harinya.
Dengan membuat berbagai macam kreasi slide presentasi setiap harinya, maka hal tersebut akan merangsang otak Anda untuk bekerja secara lebih maksimal dalam menemukan ide-ide yang kreatif.
Jika postingan ini bermanfaat bagi Anda, maka jangan lupa bagikan postingan ini ke kolega Anda agar postingan ini juga dapat bermanfaat bagi banyak orang.