Bertempat secara langsung di Aula Kampus, Universitas Karya Husada menyelenggarakan upacara Wisuda Ke – 49 dan Angkat Sumpah Tenaga Kesehatan Program Studi Profesi Ners, Prodi S – 1 Keperawatan, DIII – Keperawatan, Profesi Bidan dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan. Acara wisuda dan angkat sumpah dibuka oleh Ketua Senat sekaligus Rektor, Dr Ns Fery Agusman MM MKep Sp Kom. Upacara wisuda diselenggarakan pada Rabu (10/11). Pada kelulusan kali ini terdapat sebanyak 617 wisudawan.
Gelaran wisuda dan angkat sumpah kali ini dilaksanakan dengan metode hybrid atau secara luring dan daring. Peserta luring sejumlah 65 wisudawan dan 30 tamu undangan. Sedangkan peserta daring sejumlah 552 wisudawan. Menurut Laporan Wisuda dan SK Kelulusan Tahun 2020/2021 yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Ahmad Syaifuddin MKep terdapat 617 wisudawan dengan rincian Program Studi Profesi Ners (212 wisudawan) , Prodi S – 1 Keperawatan (69 wisudawan), DIII – Keperawatan (45 wisudawan), Profesi Bidan (9 wisudawan) dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan (278 wisudawan).
Wisudawan UNKAHA telah dinyatakan lulus uji kompetensi yang jika dirata – rata sebesar 93%. Tak lupa sebagai penutup, Ahmad mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan orang tua.
Mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr Lukman ST Mhum Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI hadir untuk memberikan apresiasi kepada wisudawan dan mengesahkan wisudawan telah diakui oleh negara.
“Saya mewakili LLDIKTI Wilayah VI atas nama Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi menyatakan para wisudawan Universitas Karya Husada yang diwisuda pada hari ini sah diakui oleh negara.”
Hadirnya Dr Lukman juga merupakan wujud keberhasilan UNKAHA karena telah malaksanakan salah satu syarat, yaitu keluarnya Nomor Ijazah Nasional.
“Untuk dapat nomor ijazah nasional tidaklah mudah, perguruan tinggi harus terakreditasi dan memenuhi standar pendidikan tinggi. Kami dari LLDIKTI VI biasanya selektif kemana kami akan mengunjungi wisuda. Saya beserta Pak Zain (Kepala LLDIKTI Wilayah VI) harus berbagi. Ada beberapa acara wisuda yang terpaksa dibatalkan karena belum memenuhi persyaratan yaitu belum keluar penomoran ijazah nasional.” Dr Lukman berpesan agar selanjutnya para wisudawan dapat bekerja secara ‘PINTAR’, yaitu Profesional, Integritas, Netral, Transformatif, Adaptif, dan Realistis. Tidak lupa pula bahwa dengan mengemban tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan, maka perlu bekerja secara ‘IKHLAS’, Ilmu yang bermanfaat, Karya yang hebat, Hati yang selalu tawadhu (rendah hati), Lancar, Amalan yang tiada henti, dan Sabar.
