Previous slide
Next slide

Unissula Luncurkan Layanan Virtual Bagi Pasien Covid

Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Drs Bedjo Santoso MT PhD  melauncing layanan virtual pendampingan bagi pasien Covid -19  yang diberi nama Unissula Virtual Home Care (UVHC) Senin (12/7/2021). Dalam sambutannya ia menyebut langkah itu sebagai langkah kreatif ditengah badai Covid-19. “Adalah tidak mungkin tim kesehatan Unissula mendatangi orang orang yang terpapar Covid yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah satu persatu oleh karenanya Unissula Virtual Home Care ini merupakan terobosan kreatif di tengah wabah Covid 19 yang sedang mengganas di Indonesia. Civitas akademika Unissula yang mempunyai pakar pakar kesehatan, psikolog, ahli agama, ahli IT dan lain lain berupaya memberi solusi. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa orang yang sedang menjalani isolasi mandiri butuh pendampingan yang tepat sebagai tempat sharing untuk mempercepat kesembuhan mereka dan itu semua bisa dilayani oleh para pakar Unissula yang tergabung dalam tim UVHC”, ungkap Rektor Bedjo Santoso. 

UVHC merupakan layanan pendampingan pasien Covid 19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tim tersebut terdiri dari gabungan lintas fakultas di Unissula seperti Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Agama Islam, dan Fakultas Agama Islam. Selain itu tim juga mendapat dukungan dari Ikatan Keluarga Alumni Unissula, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung dan Laziz Sultan Agung.

Perwakilan Tim UVHC Fitria Janitra  menyatakan siap menjalankan amanah kemanusiaan tersebut dan akan berusaha memberikan layanan terbaik. “Layanan yang kami berikan berupa konsultasi virtual dengan dokter, pendampingan virtual oleh perawat, konseling spiritual dan psikologis, ilmu yang bermanfaat, serta penyediaan akses obat obatan. Silakan bagi para mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa bergabung melalui laman https://bit.ly/virtualhomecare “, ungkapnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram