Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI akan menyelengarakan Anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Dr Lukman ST MHum pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan PTS di wilayah Jawa Tengah, Selasa (25/5) secara virtual.
Anugerah MBKM diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi LLDIKTI Wilayah VI terhadap PTS yang sudah mengimplementasikan kebijakan MBKM di Institusinya masing-masing. “Salah satu tujuan diadakannya Anugerah MBKM ini adalah untuk meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Jawa Tengah,” ujar Dr Lukman.
D Lukman juga menambahkan bahwa penilaian didasarkan pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan apakah implementasi program MBKM sudah merujuk kepada 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Kedelapan indicator tersebut adalah lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan pastisipatif, dan program studi berstandar internasional.
Di hadapan para pimpinan PTS yang menghadiri Rakor tersebut, Dr Lukman mendorong PTS agar selalu mengupdate laporan implementasi MBKM yang ada pada sistem LLDIKTI Wilayah VI karena data hasil pelaporan itulah yang akan divalidasi dan dinilai. “Kami akan mengumumkan hasilnya pada tanggal 23 Juli 2021 pada malam puncak Anugerah MBKM LLDIKTI Wilayah VI,” tambahnya.
Sebelumnya Dr Lukman juga memberikan paparan tentang evaluasi kinerja, program anggaran dan inovasi layanan Pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Beberapa hal yang disampaikan antara lain evaluasi kelembagaan, evaluasi SDM (dosen), evaluasi kemahasiswaan, evaluasi akademik, serta evaluasi anggaran.
Ditunjukkan pula kepada para pemimpin PTS bahwa LLDIKTI Wilayah VI juga telah melakukan reformasi birokrasi terkait layanan. “Kami telah melakukan reformasi birokrasi layanan menjadi full online,” ungkap Lukman
Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA pada saat membuka rakor menyatakan bahwa untuk menjaga akuntabilitas dalam menjalankan program, maka beberapa capaian kinerja disampaikan dalam rakor kali ini. Prof Zain berharap program-program prioritas utama yakni pengembangan SDM, akreditasi, sistem penjaminan mutu Perguruan Tinggi, kesejahteraan mahasiswa, serta berbagai program yang diluncurkan oleh pemerintah terkait MBKM dapat dilakukan oleh PTS.
Terkait reformasi layanan yang dilakukan oleh LLDIKTI Wilayah VI, juga data-data PTS yang disajikan di dashboard LLDIKTI Wilayah VI, Rektor Universitas Dian Nuswantoro yang juga Ketua APTISI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof Dr Edi Noersasongko memberikan apresiasinya. “Prof Zain dan Pak Lukman, saya hanya akan acungkan dua jempol bahwa data-data dashboard yang disajikan hari ini benar-benar luar biasa sehingga PTS menjadi taat azas dan selalu mengupdate data,” ujar Prof Edi.
