Universitas Semarang (USM) yang sebelumnya membuka dapur umum untuk korban banjir di Kota Semarang dan sekitarnya selama seminggu, kali ini kembali memberikan bantuan berupa makanan dan sembako kepada korban angin putting beliung di Desa Karangsono Mranggen dan Desa Sidogemah Sayung Demak pada Senin (1/3).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh mahasiswa USM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) PMI dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi) didampingi Pembinanya Saiful Hadi MKom dan beberapa perwakilan anggota KSR PGRIS, PMR MAN 1 Kota Semarang serta Pramuka SMKN 7 Semarang.
Bantuan langsung diterima oleh petugas posko kedua desa tersebut berupa 150 paket sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng, air mineral, serta nasi kotak dan bahan makanan lain untuk posko di Balai Desa Karangsono Mranggen, sementara bantuan lain juga diserahkan ke masing-masing posko setempat.
Sebelumnya gabungan mahasiswa ini juga memberikan bantuan sembako dan nasi kotak ke korban banjir di Desa Kalisari Sayung Demak dan Rumah Susun Blok C Sawah Besar Semarang.
Menurut Rektor USM Andy Kridasusila SE MM, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian USM kepada masyarakat yang tertimpa musibah baik korban banijr maupun angin puting beliung melalui program USM Peduli Sosial yang sudah berjalan sejak 2011.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa USM yang tergabung di UKM KSR dan FOKMI yang tetap semangat membantu saudara kita yang terkena dampak banjir maupun angin puting beliung baik di Kota Semarang maupun Demak, semoga bisa meringankan saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah,” ungkap Andy.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar USM sebagai wujud kepedulian USM kepada masyarakat yang tertimpa musibah melalui program USM Peduli Sosial yang sudah berjalan sejak 2011, sekaligus juga melatih mahasiswa agar mempunyai kepekaan sosial dan semakin mampu berorganisasi utk meningkatkan softskills,” tambahnya.
