Previous slide
Next slide

Prof Zain Bersama Rektor Siap Mengembangkan Materi Kampus Merdeka Merdeka Belajar di UMP

Rektor UMP 1

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir Zainuri DEA menyampaikan kesiapannya bersama dengan Rektor UMP untuk mengembangkan materi kampus merdeka bagia mahasiswa UMP. Hal ini disampaikan Prof Zain saat memberikan sambutan dalam rangka pelantikan Dr Ns Jebul Suroso SKp MKep sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pengganti antar waktu periode 2019-2023 pada Selasa (12/1).

“Saya di lingkungan LLDIKTI VI bersama dengan bapak rektor siap untuk memanfaatkan kesempatan serta sekaligus mengembangkan 4 semester yaitu 5,6,7,8 menjadi materi kampus merdeka dan merdeka belajar untuk dapat diwujudkan dalam bentuk penelitian, pengabdian masyarakat sekaligus dapat di konversi menjadi mata kuliah kompetensi dan masuk kedalam kurikulum untuk kelulusan mereka. Hal tersebut merupakan amanah ibu pertiwi yang akan kita junjung bersama,” ujar Prof Zain.

Dr Ns Jebul Suroso SKp MKep dilantik sebagai Rektor UMP pengganti antar waktu oleh Pimpinan Majelis Dikti Litbang Pusat Muhammadiyah Prof H Lincolin Arsyad MSi, menggantikan alm. Dr Anjar Nugroho MSi yang wafat bulan Desember 2020 yang lalu. Proses pelantikan tersebut dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung di kanal YouTube UMP TV, serta akun instagram ump.ac.id. hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang belum memungkinkan melakukan kegiatan yang melibatkan khalayak ramai.

Selain Prof Zain, tampak hadir baik luring maupun daring, diantaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir  MSi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisiyah Dr Siti Nurjanah Johantini, Ketua Majelis Dikti Litbang Pusat Muhammadiyah Prof H Lincolin Arsyad MSi PhD, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H. Tafsir MAg, Bupati Kabupaten Banyumas Ir H Achmad Husein, Forkompimda Kabupaten Banyumas, BPH UMP, Rektor, Direktur, serta ketua perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah se-Indonesia, dan tamu undangan lainnya.

Rektor terpilih, Dr Jebul Suroso dalam sambutannya menyampaikan harapan dapat membangun kampus UMP menjadi kampus yang berbudaya mutu, inovatif, berakhlak mulia, dan kolaboratif, sehingga dapat menghasilkan buah karya produk dan kebijakan yang nantinya bisa bermanfaat bukan hanya untuk keluarga UMP melainkan untuk masyarakat dan keluarga persyarikatan dan manusia secara umum.

Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein juga mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan penghargaan setulus tulusnya kepada mantan Rektor, alm. Dr Anjar Nugroho MSi yang telah banyak bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Banyumas. “Mudah mudahan Dr Jebul Suroso dapat melanjutkan kerjasama yang baik ini bahkan lebih ditingkatkan lagi untuk masa yang akan datang,” ungkap Bupati Achmad Husein.

Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg menyampaikan dalam sambutannya, terdapat 14 poin usaha untuk mencapai tujuan Muhammadiyah, yang terkait dengan pendidikan berada di poin 5, yakni memajukan, memperbarui pendidikan, dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan penelitian. Ia berharap UMP dapat menjadi pusat pengembangan budaya banyumasan.

Pada penghujung acara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir  MSi juga turut menyampaikan harapannya kepada Rektor UMP, “Harapan kami dari PP Muhammadiyah agar tata nilai baru dapat terintegrasi dengan visi misi yang telah diletakan pada awal kepemimpinan Bapak Anjar sampai ke periode 2023 perlu ditingkatkan yakni memperkuat good governance dalam pengelolaan sistem di UMP,” harapnya. “Kemudian perlu diperhatikan juga akselerasi sistem IT dan program online sebagai aspek pengembangan agar menjadi bagian yang inhern. Pengembangan riset yang bersifat institusi seperti yang telah dirintis oleh UMP, agar kualitas riset ke depannya terus berkembang, dan yang terakhir adalah pengembangan keunggulan SDM dengan menggunakan parameter keunggulan yang lebih baik sehingga lulusan kita mempunyai kemampuan kompetisi dan komparasi dalam kualitas diri ketika berada dimasyarakat,” pungkas Prof Haedar Nashir.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram