Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) akan selalu berpijak pada empat hal, sumber daya manusia, sarana prasarana, akreditasi dengan alumni tracer, dan yang terakhir adalah komitmen. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI menanggapi harapan agar Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu bisa berubah bentuk menjadi Universitas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA pada saat memberikan sambutan Wisuda ke-28 STTR Cepu pada Sabtu (12/12). STTR Cepu mendapat kehormatan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang dikunjungi oleh Prof Zain setelah dilantik menjadi Kepala LLDIKTI Wilayah VI beberapa waktu yang lalu.
Wisuda yang dilaksanakan kali ini menggunakan metode drive thru, untuk menjaga protokol kesehatan. Para wisudawan beserta pendamping diantar menggunakan mobil sampai ke depan tempat upacara untuk selanjutnya diwisuda secara resmi oleh Ketua STTR Cepu.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Blora, H Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati, serta Pembina Yayasan Pendidikan Ronggolawe Cepu, yang juga mantan Bupati Blora 2007-2010, RM Yudhi Sancoyo.
Prof Zain dalam sambutannya menyatakan bahwa saat wisuda tersebut menjadi saat yang membahagiakan bagi STTR Cepu. “Tuhan telah menunjukkan jalan yang baik, saya tidak tahu apa latar belakangnya, tapi hari ini Sabtu tanggal 12 Desember 2020, tanggal yang sangat keramat saya kira 12-12-2020,” ucapnya. “Tapi ni tidak ada hubungan dengan yang lain ya,” lanjutnya disambut tawa para hadirin.
Prof Zain juga menegaskan kembali bahwa LLDIKTI sesuai namanya merupakan pelayan masyarakat. “Jadi kata layanan ini mohon diterjemahkan dengan baik, bahwa kami akan selalu mendampingi, kami akan selalu membantu, dan kami akan selalu mengawasi supaya proses Pendidikan Tinggi itu berjalan dengan baik,” tegas Prof Zain.
Menyikapi keinginan untuk berubah bentuk menjadi Universitas, Prof Zain berujar bahwa LLDIKTI Wilayah VI selalu berjuang bersama, dan mendukung komitmen, baik dari STTR Cepu maupun dari Pemerintah Kabupaten Blora untuk meraih prestasi tertinggi. “Kami akan selalu berjuang bersama bapak ibu untuk meraih prestasi tertinggi karena inilah amalan kita,” ujar Prof Zain.
Di akhir sambutan, Prof Zain membacakan sebuah puisi yang ditulis sendiri olehnya setelah terinspirasi acara Wisuda ke-28 STTR Cepu.
Indahnya Sabtu di kota Cepu,
Mahasiswa Mahasiswi saling melepas rindu,
Senyum ceria menghias selalu,
Hari ini STTR Cepu menoreh sejarah baru,
156 wisudawan-wisudawati berbaris padu,
Tak Peduli harus berurutan Drive Thru,
Tuntas sudah pendidikan melewati waktu,
Saatnya unjuk diri Siapa Aku,
Kini wisudawan wisudawati siap berpacu,
Menyongsong tantangan yang telah menunggu,
Berkarya dengan sigap tanpa ragu,
Karena STTR Cepu telah menjadikan mereka Sumberdaya Manusia yang bermutu,
Selamat Jalan Anakku,
Almamater STTR Cepu akan selalu merindu,
Torehkan Prestasi dan Karyamu,
Menjadi Penanda Keberhasilanmu
STTR Cepu dalam Wisuda ke-28 kali ini, sesuai laporan tertulis Wakil Ketua I, Dr Ir Agus Dwi Korawan MT, melulusakan 18 orang lulusan program diploma III, dan 141 orang lulusan program sarjana. Terdapat lima orang mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat Cumlaude yaitu Dyah Ayu Nurkasanah (IPK 3,58), Salma Maharani Firdaus (IPK 3,68), Vitananda Hidayatu Rohmana (IPK 3,52), Fita Sari (IPK 3,71), dan Multika Untung Bahagiya (3,52).