Previous slide
Next slide

Mahasiswa Prodi TI PHB Tegal Raih Juara 3 National IT Competition

Mahasiswa Teknik Informatika (TI) Politeknik Harapan Bersama (PHB) meraih prestasi di ajang Hology 3.0 National IT Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya.

Dalam kategori App Innovation, Tim SMIT yang terdiri dari mahasiswa TI PHB yaitu Fredy Nur Apriyanto, Dwi Febi Fauzi dan Amaliyah Gian Fadilah mendapat Juara 3. Lomba tersebut dilakukan secara daring dan pemenang diumumkan melalui aplikasi zoom pada Minggu, (22/11).

Kompetisi berskala nasional tersebut berfokus pada kemampuan peserta dalam pengembangan aplikasi yang berbasis mobile dan web. Tema pada kategori App Innovation adalah “Sustainable Technology to Raise Post-Pandemic Economic Growth”.

Fredi menyampaikan produk aplikasi yang mereka buat bernama Sidarat (Aplikasi Gawat Darurat) yang berfokus pada bidang kesehatan. Aplikasi Sidarat mempunyai tujuan untuk membantu masyarakat dalam melaporkan kejadian gawat darurat supaya mendapatkan pertolongan segera dari Rumah Sakit terdekat secara cepat dan tepat.

“Sidarat juga dapat mendukung peningkatan kegiatan perekonomian dari bidang kesehatan melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik di era pandemi dan paska pandemi,” kata Fredi.

Dalam pembuatan karya itu, lanjut Fredi, tim menganalisa permasalahan terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, setelah itu mulai proses pembuatan aplikasi dan melakukan tes serta uji coba untuk memastikan aplikasi tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Tentunya ini merupakan prestasi cemerlang yang mengharumkan nama Politeknik Harapan Bersama di tingkat nasional dan ini menjadi pemikiran dan tantangan bagi mahasiswa untuk bisa naik ke tingkat global,” ujar Ketua Prodi D4 Teknik Informatika PHB Ginanjar Wiro Sasmito, M. Kom.

Aplikasi yang dikembangkan oleh tim Student Mosque Information Technology (SMIT) ini adalah sebuah aplikasi mobile android tentang layanan kesehatan yang interaktif untuk wilayah kota Tegal.

Ginanjar memiliki harapan besar agar produk-produk yang telah dihasilkan dan diuji pada skala laboratorium ini bisa benar-benar merangkul pemerintah maupun swasta. “Sehingga aplikasi Sidarat bisa diimplementasikan dan terasa kebermanfaatannya di kota Tegal dan sekitarnya”, kata Ginanjar.

Adapun untuk Juara 1 kategori App Innovation yaitu tim Raion Odading dari Universitas Brawijaya, Malang dan Juara 2 Tim Cakep ITS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram