Alvionita Utrimi, mahasiswi Prodi D3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kota Tegal meraih juara 3 lomba Olimpiade Akuntansi Nasional tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia pada kategori perpajakan, yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang, Minggu, (22/11).
“Awalnya saya ragu-ragu untuk ikut lomba karena takut mengecewakan prodi, tapi di sisi lain juga ingin mendapat pengalaman baru dan mengukur kemampuan. Akhirnya karena dukungan dari kampus saya memilih untuk ikut lomba ini,” ujar Vio.
Ada 5 kategori yang dilombakan dalam olimpiade yaitu Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Biaya dan manajerial, Akuntansi Keuangan, Auditing dan Sistem Informasi Akuntansi, serta Perpajakan.
Dosen Akuntansi PHB Asrofi Langgeng Noermansyah SPd MSi CTT yang juga sebagai Pembina Tax Center dan Koordinator Kemahasiswaan Prodi menuturkan, pihaknya telah mengirimkan 10 mahasiswa (5 orang kategori perpajakan dan 5 orang kategori akuntansi) untuk mengikuti lomba olimpiade ini.
“Karena saat ini sedang pandemi, sehingga lomba dilaksanakan secara online. Untuk medianya sendiri menggunakan e-learning Politeknik Negeri Padang dengan dipantau langsung oleh panitia via zoom,” ujar Asrofi.
Peserta mengerjakan soal pilihan ganda berbahasa Indonesia dan sebagian berbahasa Inggris, yang terdiri dari 30 soal teori dan hitungan, dan 10 soal mini case. Dengan total waktu pengerjaan selama 120 menit. “Alhamdulilah kategori perpajakan masuk 3 besar dan kategori akuntansi masuk 10 besar di peringkat 7,” imbuhnya.
Asrofi, berharap dengan mengikuti lomba-lomba seperti ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa, mengasah kemampuan mahasiswa, menggali potensi mahasiswa dan mahasiswa memiliki keberanian serta mental berkompetisi.
Pada kategori perpajakan ada 65 peserta yang ikut, juara 1 diraih oleh Nurriyah Kusumawati dari Universitas Dian Nuswantoro, juara 2 diraih oleh Reza Agus Rivandi dari STIE perbanas Surabaya, dan juara 3 diraih oleh Alvionita Utrimi dari PHB.
Vio menuturkan senang bisa berpartisipasi untuk prodi D3 Akuntansi PHB, selain menambah pengalaman dan pengetahuan juga bisa mengukur kemampuan. Dan ternyata bisa masuk 3 besar, salah satu keinginan bisa tercapai yaitu mengharumkan nama kampus tercinta.
“Teruntuk teman-teman tetap semangat untuk meraih apa yang dituju. Explore terus kemampuan jangan stuck di satu titik, karena kita gak akan tau kalau belum mencobanya,” ujar Vio.
Senada dengan Vio, Asrofi juga berpesan untuk para mahasiswa, tetap semangat belajar dan berjuang pantang menyerah untuk meraih cita-cita dan harapan. “Janganlah pesimis dan takut sebelum berkompetisi tetapi harus Selalu Optimistis bahwa kalian memiliki kemampuan dan mampu bersaing untuk meraih prestasi,” pesannya.