Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi (FE) Unissula mengadakan pengabdian masyarakat di desa Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang (13/9). Mereka adalah Dr Indri Kartika SE MSi Ak CA, Sri Dewi Wahyundaru SE MSi Ak CA ASEAN CPA, dan Sri Sulistyowati SE MSi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta penggerak PKK. Fokus pengabdian masyarakat yaitu memberikan pendampingan guna menumbuhkan usaha kreatif, serta pengelolaan keuangan yang cerdas agar ketahanan ekonomi keluarga tetap terjaga.
Di masa pandemi saat ini banyak keluarga yang mengalami penurunan penghasilan seiring menurunnya aktivitas di luar rumah, bahkan beberapa keluarga mengalami kesulitan keuangan karena menjadi korban PHK.
Indri Kartika menjelaskan sebenarnya banyak usaha kreatif yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu dengan tetap berada di rumah, khususnya melalui keterampilan menghasilkan produk olahan rumahan berbasis kreatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Melalui pendampingan ini, wawasan ibu-ibu mulai terbuka bahwa memasarkan produk secara online tidaklah sulit, dan mereka bersemangat untuk mencobanya. Bahkan peserta lain yang memiliki keterampilan jasa seperti menjahit, merangkai bunga maupun menghias parcel juga mendapatkan pencerahan bahwa pemasaran usaha jasa juga bisa memanfaatkan teknologi online marketing”, ungkap mantan Wakil Rektor II Unissula tersebut.
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan. Hal yang banyak dikeluhkan ibu-ibu adalah sulitnya menata keuangan rumah tangga. Setelah ditelaah lebih lanjut, masalahnya adalah perencanaan keuangan yang kurang baik dan tidak disiplin dalam menggunakannya.
Perencanaan dan pengendalian sederhana dan praktis salah satunya dengan memasukkan uang ke dalam amplop-amplop sesuai tujuan penggunaan yang direncanakan. Setelah pendampingan ini diharapkan tercipta usaha kreatif dengan pemasaran online dan pengelolaan keuangan yang tertib.
Abdimas di Plombokan
Selain di Pabelan, tim FE Ekonomi Unissula yang terdiri dari Sri Dewi Wahyundaru SE MSi Ak CA, Dra Sri Hindah Pudjihastuti MM, dan Dra Endang Dwi Astuti MSi. mengadakan pelatihan pendampingan dan pemasaran produk handmade berbasis rajut di Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara (14/3) yang diikuti 15 ibu rumah tangga serta Ketua PKK RW 1
Dewi Wahyundaru mengatakan banyaknya kebutuhan handmade menjadi peluang usaha tersendiri bagi warga, terlebih dengan melimpahnya potensi SDM yang dimiliki, yaitu banyaknya jumlah istri karyawan, buruh yang produktif secara ekonomis, tetapi belum diupayakan dalam membuat handmade berbasis rajut.
“Pengembangan hasil handmade perlu daya dukung baik sarana, prasarana, organisasi, SDM dan pemasaran sebagai strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang selama ini belum mendapat sentuhan manajemen yang baik dan terstruktur. Oleh karena itu perlu ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya, sehingga menghasilkan produk handmade yang khas Kecamatan Plombokan”, ungkap Dewi.
Dewi juga mengungkapkan pengabdian masyarakat tersebut dilakukan secara terukur dan ketercapaian target luaran berupa produk handmade, terciptanya wiraistri yang handal dan dipublikasikan dalam media pengabdian masyarakat.