Direktur Polikteknik Bumi Akpelni (PBA) Capt Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar, M.Si bersama 6 penulis, telah meluncurkan buku berjudul “Tinta Samudera di Meja Kerja”, Kamis (26/6). Buku ini berisikan kisah nyata dari 7 orang penulis yang memiliki latar belakang profesi Perwira Pelayaran Niaga yang juga mengabdikan diri pada pendidikan kepelautan. Keenam penulis tersebut adalah Drs. Darjono, Mar E (purna tugas PIP Semarang), Capt. Sutini, M.Mar, S.Tr. MT (Universitas Maritim AMNI), Arleiny, MM (Politeknik Pelayaran Surabaya), Aris Sasongko Dwiana, SE, M.Mar, E (AMN Cilacap), serta 3 dari PBA, yakni Budi Purnomo, M.Mar.E, M.Si, Bowo Budi Santoso, dan Capt Fajar sendiri.
Momentum peluncuran dan bedah buku juga dalam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia yang jatuh pada 25 Juni, dimana peringatan tahun ini International Maritime Organization (IMO) mengambil temaSeafarers are Key Workers :Essential to Shipping, Essential to the word. Hal ini didasari pada realitas bahwasannya pelaut adalah profesi yang tidak dapat melaksanakan work from home di masa pandemi CoVID-19. Mereka bahkan ada di garda terdepan dalam penyaluran logistik dan menjaga perekonomian tetap berjalan.
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI Dr. Capt, Wisnu selaku narasumber saat menyampaikan sambutan mengatakan, buku ini diyakini mampu memotivasi insan pelaut untuk tidak segan-segan menulis.
“Mencermati fenomena terhadap tidak banyaknya dosen yang berlatar belakang profesi pelaut yang memiliki keberanian atau kemauan untuk menulis, sehingga karya ilmiah bidang kepelautan atau kemaritiman di Indonesia tergolong minim.” ungkap Wisnu
Sedangkan mengenai penulisan buku bagi dosen vokasi, Capt. Fajar menjelaskan terhadap masih perlunya effort yang berfungsi untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan dosen dalam menulis. PBA terus berupaya mendorong dosen untuk menghasilkan buku ajar, serta publikasi hasil penelitian.
“Saat ini tengah kami siapkan buku Antalogi Opini bertemakan CoVID-19 di mata dosen dan mahasiswa. Ini sebagai bentuk kepedulian kami pada penanganan kasus pandemi yang saat ini sedang merebak.” paparnya.