Pada hari Rabu (17/6), STIE Cendekia Karya Utama melaksanakan Webinar yang dengan tema “Menguatkan Peran Logistik Masa dan Pasca Pandemic Covid-19”. Webinar kali ini juga ditayangkan secara live streaming di chanel Youtube. Webinar dibuka oleh Ketua STIE Cendekia Karya Utama Semarang, Drs Dirgo Wahyono, MSi. Peserta yang mengikuti webinar tercatat sebanyak 450 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Soeprato Suwaji, SE, MM, Vice Chairman Indonesia Logistics & Forwarder Association (ILFA Central Java), M.D Kharis Rifai, STr, MM, seorang wirausaha, Aris Wibowo, SE, MM, dan Dr Budi Purwanto, SE, MM, Ikom, founder & CEO LPMP Imperium Institute. Bertindak sebagai moderator adalah Jessi Tri Joeni, Puket 1 STIE Cendekia Karya Utama Semarang
Ketua STIE Cendekia Karya Utama dalam pembukaannya menyampaikan bahwa logistik merupakan hal penting dimasa pandemi Covid-19. “Yang akan disampaikan oleh para pembicara sangat bermanfaat dan dipersilahkan untuk menjadi ruang untuk diskusi dengan pakar-pakar yang ahli dibidang logistic,” ujarnya.
Sesi pertama materi disampaikan oleh Soeprato Suwaji, dengan judul “Logistic – Siap Berubah (Change To Adapt- Adapt To Change)”. Dijelaskan secara singkat tentang logistik yang didukung oleh E-Commerce sebagai pendukung di masa pandemic covid-19 dan perubahan dari manual menjadi berteknologi internet sebagai pemasarannya.
M.D Kharis Rifai, pada sesi kedua menyampaikan materi dengan judul Logistic is the happy. Kharis sekilas membahas citra logistik, dimana posisi logistik saat ini, dan langkah-langkah strategis untuk menjalankan logistik di masa dan pasca pandemic covid-19. Disampaikan pula bahwa kata kunci untuk menang perang yaitu menguasai medan dan cuaca dengan keunggulan yang dimiliki untuk berkompetisi.
Pada sesi ketiga, Aris Wibowo, yang bertindak sebagai pembicara kunci, menyampaikan tentang refleksi adanya pandemi dan pengaruh masa pandemi terhadap logistik, serta membahas tuntutan pasca pandemi dan perubahan/pengaruh pasca pandemi bagi perekonomian Indonesia disektor logistik sebagai pengendali peranan kunci.
Budi Purwanto, pada sesi keempat menyampaikan materi yang berjudul “solve the logistik (handling) during & after covid-19”, yang berisi tentang pendekatan dan fungsi logistic, serta sistem logistik dan manajemen rantai pasok (SCM) sebagai kunci utama memenangkan perang melawan covid-19.