Setelah sukses melakukan seminar nasional secara daring pada awal April 2020 kemarin, kali ini UNTAG Semarang kembali mengadakan kegiatan sejenis dengan kapasitas jauh lebih banyak guna menjawab kebutuhan di lapangan.
Wakil Rektor 4, Prof. Retno Mawarini menyampaikan bahwa seminar dan workshop nasional yang pernah dilakukannya pada awal April 2020 kemarin memang merupakan wujud kepedulian kampusnya terhadap kebutuhan kolaborasi antara para peneliti dan penulis publikasi pada jurnal bereputasi internasional.
Setelah kegiatan pertama dianggap sukses, UNTAG Semarang menawarkan untuk menggunakan fasilitas zoomnya agar digunakan secara gratis bagi kampus-kampus lain yang ada di Indonesia.
Koordinator kegiatan, Dr. Eko Nursanty menyatakan ini adalah bentuk kerjasama yang diawali secara virtual di masa pandemik ini, yang ditawarkan oleh UNTAG Semarang kepada seluruh kampus di Indonesia, khususnya bagi para penelitinya yang sedang melakukan riset untuk melakukan berbagai kolaborasi penulisan dan publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi dan terindex SCOPUS.
Kegiatan ini bekerja sama dengan STIKES BTH dari Tasikmalaya yang dilakukan selama 2 hari, 18-19 April 2020. Ruang zoom yang disediakan berkapasitas 1000 peserta, namun demikian peserta yang telah melakukan registasi secara daring terdaftar sebanyak 1919 peserta.
Untuk mengatasi hal ini, panitia melakukan upaya streaming pada channel khusus Café Scopus agar setengah dari para peserta tidak perlu kesulitan masuk ke dalam zoom namun bisa langsung menikmati kegiatan seminar nasional ini secara streaming.
Santy juga menjelaskan, bahwa fasilitas yang dimiliki UNTAG ini diberi brand sebagai “Café SCOPUS” yang menjadi wadah bertemunya para peneliti muda dari berbagai tempat di Indonesia untuk saling melakukan kolaborasi penelitian dan publikasi secara daring di ruang virtual selama 24 jam.
