Previous slide
Next slide

Udinus Berikan Bantuan ke RS Rujukan Covid-19 di Semarang

Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meluas membuat berbagai kalangan turut membantu dengan memberikan bantuan bagi para tenaga medis. Salah satunya  Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, dengan memberi bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang dalam penanganan Corona Virus Disease atau Covid-19, Selasa (14/4).

Bantuan berupa 50 Hazmat APD, 100 Face shield, dan 100 botol Hand sanitizer, yang merupakan hasil karya Udinus diberikan di RSUD Tugurejo Semarang. Selain itu makanan dan minuman untuk penunjang stamina kesehatan tenaga medis juga diberikan seperti susu hingga makanan bergizi.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Udinus,   Dr. St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt, CA dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih MM.

Dalam keterangannya, Dwiarso mengatakan penyerahan bantuan kepada rumah sakit sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan memberantas pandemi ini, untuk bersama-sama melawan penyebaran Covid-19.

“Bantuan ini diharapkan menjadi semangat dan membantu para rekan medis agar terhindar dari covid-19, karena mereka memang langsung bersinggungan dnegan pasien positif penyakit yang belum ditemukan antivirusnya,” katanya. 

Face Shield Berstandar Medis

Pada pemberian bantuan ini, terdapat Face Shield dan hand sanitizer yang merupakan karya Fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan. Face shield karya Fakultas Teknik Udinus ini disterilisasi sesuai standar medis menggunakan Ultraviolet C untuk membunuh patogen.

Alat tersebut langsung diproduksi di laboratorium Sistem Produksi Udinus, dimana keunggulannya antara lain kenyamanan hingga desain yang reliabel dengan menggunakan material yang memiliki grade terbaik dan tentunya tak mudah patah maupun sobek. Dalam produksinya, alat tersebut diproduksi menggunakan mesin otomatis berbasis Computer Numerical Control (CNC) sehingga hasil produksi lebih berkualitas, presisi, serta mampu memproduksi dengan skala besar walaupun dengan sumber daya manusia yang minimal.

Terdapat tiga bagian pada face shield yakni visor atau yang disebut dengan lensa/jendela, frame dan suspension system. Pada bagian visor, menggunakan material polyethylene terephtalate (PET). Pada bagian frame, menggunakan polimer vinil klorida (PVC). Sedangkan, pada bagian suspension system menggunakan strap elastis dan busa agar nyaman saat digunakan.

Dekan Fakultas Teknik Udinus, Dr. Dian Retno Sawitri Ir. MT menjelaskan dalam proses penelitian hingga pembuatan hanya membutuhkan waktu 1 minggu. Dalam sehari, FT Udinus mampu memproduksi sekitar 100 buah face shield. Dalam proses desainnya, FT Udinus melibatkan pihak internal saja, yakni program studi Teknik Industri dan Teknik Biomedis. Keduanya prodi merupakan program studi di FT Udinus.

“Prodi Teknik Industri berperan merancang desain sedangkan teknik biomedis berperan melakukan evaluasi serta teknik sterilisasi. Kami juga dibantu juga oleh dua asisten laboratorium sispro Udinus dalam perakitannya. Dengan jumlah terbatas kami mampu memproduksi dengan skala besar karena dibantu oleh permesinan yang juga mumpuni,” ungkap Dian.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram