Kepala LLDIKTI VI Prof.Dr. DYP. Sugiharto mengapresiasi langkah Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jateng pada umumnya dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada khususnya, yang dianggap terproduktif dalam pengajuan Jabatan Fungsional (JAFA) dosen pada tataran Profesor.
Hal ini disampaikan saat memberikan pengarahan usai menyerahkan salinan SK Profesor kepada Kun Harismah dan Purwati yang berlangsung tadi pagi di kantornya Jl. Pawiyatan Luhur I, Bendan Ngisor Semarang (18/2).
Kun Harismah merupakan dosen UMS diangkat sebagai Profesor untuk bidang ilmu Teknik Kimia Sedangkan Purwati merupakan dosen PNS dipekerjakan di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), diangkat sebagai Profesor bidang ilmu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepada kedua penerima SK Profesor tersebut, Prof. Dr. DYP Sugiharto menyampaikan pesan agar pandai-pandai menyikapi perubahan yang terjadi saat ini yang dianggap sangat ekstrim dan konplek, yang acapkali memunculkan berbagai info dimana kesemuanya tidak akuntabel, bahkan mungkin hoax.
“Sepanjang belum ada legalitas hitam di atas putih, sebaiknya isu-isu tersebut dianggap tidak ada.” tegasnya
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMS Prof. Dr. Muhammad Da’i saat ditemui menjelaskan bahwa di institusinya saat ini terdapat 30 orang dosen dalam JAFA Profesor. Sedangkan di 2020, target realistis untuk tahun ini UMS menambah empat Profesor.
“Di 2019 terdapat enam orang dosen di tempat kami yang berhasil meraih Profesor. Saat ini terdapat empat orang yang sedang berproses. Sedangkan yang belum berproses, kemungkinan nanti jumlahnya akan bertambah.” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ia menyampaikan harapan kepada Kun Harismah agar semakin produktif dalam berkarya, semoga paten maupun publikasinya betul-betul produktif bagi kemanfaatan umat, bangsa dan negara.
