Universitas Semarang (USM) saat ini memliki gedung parkir sepeda motor tertinggi berkapasitas 1.800 motor dan mendapat penghargaan.
Istimewanya, gedung parkir berlantai 8 setinggi 26,5 meter itu tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor kampus dengan gedung parkir motor roda dua tertinggi di Indonesia dan mampu menampung kendaraan terbanyak.
Pemberian penghargaan Leprid diberikan saat peresmian gedung parkir USM pada Senin (28/10) malam.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum dan pendiri Leprid Paulus Pangka kepada Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH selaku pemrakarsa, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH selaku inisiator, dan Rektor Universitas Semarang Andy Kridasusila selaku pendukung.
“Setelah melakukan pengecekan dari berbagai kampus yang ada di Indonesia, bahwa gedung parkir motor yang dibangun USM ini menjadi kampus dengan gedung parkir motor roda dua tertinggi 26,5 meter di Indonesia yang mampu menampung kendaraan terbanyak yakni 1.800 motor,” ungkap Paulus Pangka.
“Leprid memberikan apresiasi penghargaan kepada Prof Muladi, Prof Abdullah Kelib dan bapak Andy Kridasusila atas dedikasinya dalam membangun fasilitas yang terbaik kepada mahasiswa, sehingga menjadi kampus yang menyenangkan bagi civitas akademika,” imbuhnya.
Ketua pembangunan gedung parkir II USM, Ir H Soeharsojo IPU menyebutkan, gedung parkir ini dapat menampung sebanyak 1.800 sepeda motor. Secara teknis, parkir motor berada di lantai 2 hingga lantai 6.
“Kantin di lantai 1 nantinya ada 44 booth sedangkan lantai 7 dan 8 untuk ruang pertemuan yang dilengkapi Wifi dan bisa digunakan untuk kegiatan mahasiswa 300 orang,” ungkap Soeharsojo.
Dia mengungkapkan, pembangunan gedung parkir ini hanya memakan waktu 110 hari dengan biaya mencapai Rp24 miliar. Pihaknya berharap, adanya gedung parkir USM ini dapat mengurangi permasalahan parkir yang ada di kampus.
Sementara, Prof Dr H Muladi mengatakan bahwa pembangunan gedung parkir ini merupakan refleksi bahwa dana dari mahasiswa harus dikembalikan kepada mahasiswa.
“Yayasan Alumni Undip memberikan fasilitas yang terbaik untuk mahasiswa seperti tempat diskusi, ruang kuliah, Lab, taman, jalan dan lain-lain sehingga USM menjadi kampus konvenien atau menyenangkan bagi civitas akademika,” kata Muladi.
Usai peresmian yang dihadiri Wakil Walikota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu dilanjutkan dengan diskusi panel dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda di lantai 7 Gedung parkir.
Diskusi panel dengan tema “Makna Sumpah Pemuda dalam Wawasan Kebangsaan” ini menghadirkan narasumber Ketua pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH, Wakil Gubernur Akpol yang sekaligus Alumni Magister Hukum USM Brigjen Polisi Drs Agus Salim MH, serta Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi SE MM yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang Bambang Pramusinto SH SIP MSi.