Menuju Indonesia Sehat 2025, profesi Apoteker sangat diperlukan sekali atau sebagai profesi primadona. Dibeberapa negara maju, tenaga kesehatan yang dalam hal ini Apoteker sangat diperlukan sekali.
“Disitu terdapat advokasi asistensi untuk obat kepada masyarakat, sehingga diharapkan jangan sampai nanti terjadi peristiwa salah obat atau mall praktek.”
Pernyataan ini disampaikan Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof.Dr. Noor Achmad, MM ketika dihubungi usai memberikan pengarahan dalam acara Pengambilan Sumpah Apoteker Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang berlangsung di Hotel Grasia, Kamis (17/10).
Memanaj akan hal ini, Prof. Dr. Noor Achmad, MM akan mengupayakan progress berupa peningkatan peringkat akreditasi progdi Apoteker Unhawas dari yang sekarang Amat Baik (B) menuju akreditasi Unggul (A).
“Kami targetkan di 2021 peringkat akreditasi Apoteker Unwahas sudah meningkat menjadi Unggul (A). Terkait akan persyaratan kita sudah memenuhi, misalnya dari jumlah lulusan maupun ranking. Sedangkan kekurangan kami pada sumber daya manusia dalam hal ini dosen, diperkirakan masih butuh sepuluh orang.” tegasnya
Untuk fasilitas gedung perkuliahan progdi Apoteker telah dipersiapkan sebaik mungkin, dan akan direalisasikan di 2020. Sumpah Profesi untuk Progdi Profesi Pendidikan Apoteker (PDPA) Fakultas Farmasi Unwahas diikuti sebanyak 79 lulusan. Pengambilan sumpah dihadapan rektor Unwahas Prof.Dr. Mahmutarom HR,SH,MH, Dekan Fak. Farmasi Agnes Budiarti MSc.Apt, anggota Komite Farmasi Nasional (KFN) Drs. Bambang Triwara Sp, FRS Apt, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).