Meski baru berumur 1 tahun setelah berubah dari STIKES menjadi universitas dan baru pertama kalinya menyelenggarakan seminar internasional, Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto sukses menggelar The 1st International Conference on Community Health (ICCH) 2019 pada 8 Oktober 2019 di Hotel Java Heritage dengan 1436 peserta dari kampus dan 181 peserta dari luar kampus.
Dibuka oleh Rektor UHB dr. Pramesti Dewi, M.Kes, UHB menghadirkan 3 pembicara dari luar negeri. Dr. Rosie Stenhouse, Lecturer in Nursing Studies School of Health in Social Science Edinburgh University, United Kingdom, kemudian Thanee Glomjai, RN, M.SN, Ph.D, Director of Boromarojonani College of Nursing Phayao, Thailand, dan Dr. Rajeswari, Acharya Institute of Technology, Bangalore, India. Sementara 2 pembicara lainnya berasal dari UHB, yakni Ns. Martyarini Budi Setyawati, M.Kep, Dosen Keperawatan dan Anggit Wirasto, S.Si, M.Eng yang merupakan dosen Fakultas Sains.
Ketua Panitia Seminar, Ema Wahyu Ningrum, SST, S.Kep, M.Kes mengatakan mendasari latar belakang penyakit tidak menular perlu mendapat perhatian yang serius, dikarenakan penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas hidup yang akan berpengaruh terhadap produktivitas masyarakat dari berbagai kajian yang bisa dipertanggungjawabkan, maka sebagai akademisi merasa terpanggil dan bertanggung jawab terhadap pentingnya peningkatan kualitas hidup pada orang dengan penyakit tidak menular. UHB berupaya menyelenggarakan sebuah seminar internasional sebagai gagasan kerja sama internasional.
“ICCH 2019 diharapkan mampu menjalin kerja sama di bidang pendidikan kesehatan dengan akademi luar negeri dan menjadi wadah para peneliti bertukar informasi. Dengan begitu wawasan dan kematangan berpikir ilmiah bisa bertambah serta membuka peluang publikasi ilmiah pada jurnal yang memiliki reputasi baik,” katanya.
Ema menjelaskan ICCH 2019 tidak hanya diikuti oleh kalangan mahasiswa namun juga Clinical Instruktur Rumah Sakit di daerah Barlingmascakeb. Peserta datang dari beberapa universitas seperti UGM, UI, UNDIP, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Poltekkes Kemenkes Padang, STIKES Ar RUm Salatiga, Universitas Ngudi Waluyo, Poltekkes Kemenkes Semarang, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Saint Louis University Philipines, Boromajonani College of Nursing Phayao Thailand, Chang Gung University Taiwan.
“Topik yang diangkat adalah improving Quality Of Life For People With Non Communicable Disease (NCDs),” terangnya. Dengan membahas topik yang sedang hangat terjadi di masyarakat diharapkan akademisi mampu memberikan solusi melalui hasil penelitiannya kepada masyarakat. UHB akan rutin menyelnggarakan seminar internasional per 3 tahun membahas dan memberikan sumbangsih karya penelitian untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan di masyarakat secara nasional maupun internasional.