Keberhasilan program studi kedokteran Universitas Sultan Agung (Unissula) meraih akreditasi A (unggul), juga membawa berkah tersendiri bagi para lulusan angkatan 111 periode III 2019.
“Patut bergembira, karena para lulusan yang dihasilkan fakultas Kedokteran Unissula kali ini progdinya telah terakreditasi A (unggul), begitu pula untuk akreditasi institusinya. Di Indonesia jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) lebih dari empat ribu, tetapi hanya tiga puluh sembilan yang terakreditasi A. Sedangkan untuk fakultas kedokteran jumlahnya ada dikisaran angka delapan puluh tigaan, baru hanya tujuhbelas yang terakreditasi A.”
Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Unissula Drs. Bedjo Santoso, MT.Ph.D dalam acara Pengambilan Sumpah sebanyak 119 Dokter Baru angkatan 111 periode III 2019 yang berlangsung di kampus Kaligawe, Minggu (14/7).
Pada aspek yang lain dijelaskan, salah satu tolok ukur Human Development Index (HDI) atau indeks pembangunan manusia adalah kesehatan. Artinya, kesehatan masyarakat dapat meningkatkan keberhasilan suatu negara. “Human Index Indonesia di Asia berada di urutan 116 dari 189 jumlah negara. Sedangkan di Asia Tenggara, dari 10 negara berada diantara urutan keenam dan ketujuh.” kata Bedjo.
Ia menegaskan, salah satu indikator Human Index adalah faktor kesehatan, dimana peran di masyarakat sangat penting untuk membawa negara ini menjadi bangsa yang besar. “Untuk itu, kiprah saudara di masyarakat supaya lebih baik, karena dokter adalah profesi yang sangat strategis.” pintanya berharap.
Prosesi pengambilan sumpah dilakukan Ketua Senat Fakultas Kedokteran (FK) dr. Sofyan Dachlan, SpKF. FK Unissula total telah meluluskan sebanyak 5.076 dokter. Sumpah Dokter kali ini lulusan terbaik diraih dr. Gradi Janitra Handoko dengan IPK 3.82.
