Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menambah satu prodi baru yakni Program Magister Pendidikan Dasar yang SK nya diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. DYP. Sugiharto kepada rektor UPGRIS Dr. Muhdi baru-baru ini.
Dalam pengarahannya Prof. DYP Sugiharto mengatakan, penyelenggaraan perkuliahan untuk progdi baru hendaknya dilakukan pada September – Oktober 2019, seberapapun jumlah mahasiswanya, diharap tetap ada perkuliahan.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman empiris, prodi baru yang kekurangan mahasiswa lalu menunda dengan tidak menerima mahasiswa, maka tahun berikutnya akan semakin sulit. Dalam konteks ini ada beberapa prodi yang SKnya sudah diberikan, tetapi belum sempat menerima mahasiswa baru sudah melakukan pengajuan untuk ditutup.
“Setelah kami cermati, ternyata pada momentum rekruitmen mahasiswa baru perlu adanya proses-proses pengawalan secara ketat, dimana setiap tahun selalu ada keunikan dari perguruan tinggi pendatang baru yang menggunakan strategi sangat gencar dalam mendapatkan mahasiswa baru.” ungkapnya.
Ia berharap, secara keseluruhan UPGRIS di awal kuliah 2019/2020 mahasiswa barunya meningkat. Untuk prodi – prodi baru ini bisa langsung menyelenggarakan perkuliahan di tahun ini. “Masih ada waktu beberapa bulan bagi UPGRIS untuk melakukan persiapan sebaik-baiknya.” tandas Guru Besar Universitas Negeri Semarang ini
Sementara itu, rektor UPGRIS Dr. Muhdi pada kesempatan tersebut menyampaikan, turunnya SK Program Magister Pendidikan Dasar merupakan anugerah yang luar biasa. Dan pada prinsipnya akan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan amanat ini.
“Semoga masyarakat akan segera merespon, dan kami akan mendidik mereka dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Progdi ini akan lebih banyak diminati para guru, khususnya para guru Sekolah Dasar (SD).” harap rektor Muhdi