Previous slide
Next slide

Rektor Unika Berikan Kuliah Umum Komputer di Sumba

Sebagai bagian dari kerjasama yang telah dijalin antara Unika Soegijapranata dan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya memberikan kuliah umum di depan 250 mahasiswa Teknik Informatika pada Senin (27/5). Tema kuliah yang disampaikan terkait dengan Peran Mahasiswa dan Lulusan Teknik Informatika di Era Society 5.0.

Meskipun era Society 5.0 bukanlah urutan lanjutan dari Industri 4.0, keduanya menekankan penggunaan Internet dalam mencapai tujuannya. Untuk dunia bisnis, maka penggunaan teknologi internet ditujukan untuk kepentingan industri. Sedangkan bagi pemerintah Jepang yang mengusung konsep Society 5.0, penggunaan teknologi internet ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perubahan yang sangat cepat terjadi di masyarakat dan dunia bisnis saat ini harus bisa disikapi dengan melatih cara berpikir lateral yang solutif dan tidak mainstream. Pemikiran yang linier seringkali kalah cepat dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masyakarat. Sedangkan untuk bisa memberikan solusi yang kreatif, mahasiswa harus mau berkomunikasi dan memahami kondisi masyarakat.

Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) ataupun Kuliah Kerja Usaha (KKU) menjadi tempat yang baik untuk mengasah diri mahasiswa dalam berpikir secara lateral. Menurut Prof Ridwan, jangan sampai logika dan pedoman-pedoman yang dipelajari dalam perkuliahan justru menjadi penghambat bagi kreativitas dalam menghasilkan solusi.

Menjadi programmer, ahli basis data, atau pengelola jaringan komputer, merupakan sasaran dan harapan para mahasiswa Teknik Informatika. Namun yang tidak kalah penting adalah berkontribusi di masyarakat melalui kompetensi di bidang komputer yang dimiliki. Lanjut Prof Ridwan, seringkali bukan karya hebat dan canggih yang menjadi pemenang, tetapi karya yang dapat menjawab permasalahan di masyarakat.

Untuk itu di dalam era Society 5.0, mahasiswa Teknik Informatika diharapkan untuk membumi menjadi bagian dari masyarakat, adaptif dengan perubahan yang sangat cepat, dan kreatif dalam menghasilkan solusi, dan jangan ragu untuk membuka usaha sendiri (start-up) yang bisa berdampak juga bagi yang lain.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Nugrohowardhani menyampaikan masukan-masukan di dalam kuliah umum menyadarkan kita semua untuk tidak hanya sibuk dengan keilmuannya semata tetapi juga secara sadar menghubungkan dirinya ke masyarakat. Hasil yang diproduksi oleh mahasiswa bukan hanya mengejar kecanggihan saja tetapi juga dapat digunakan sebagai jawaban dari permasalahan di masyarakat.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram