Terinspirasi oleh kondisi saat ini dimana industri maritim sedang berada dalam masa kejayaan, institusi Politeknik Bumi Akpelni berkomitmen kuat untuk menjadi pelopor dalam pengembangan industri maritim, baik di tingkat nasional maupun global.
Penyiapan lulusan yang siap mejawab tantangan dunia kerja, menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Wiyata Dharma H. Soenato, setidaknya terbagi dua kriteria. Pertama, mengenai pengetahuan dan ketrampilan yang handal. Kedua, terkait akan karakter dan kepribadian unggul.
Hal ini disampaikan dalam penyelenggaraan acara Wisuda Politeknik Bumi Akpelni yang berlangsung di kampus setempat pagi tadi, Jum’at 3/5/2019 dengan diikuti wisudawan sebanyak 207 lulusan, terdiri dari 100 taruna dari progdi Nautika, 99 taruna dari progdi Teknika, 8 taruna dari progdi Tatalaksana.
Dijelaskan oleh Soenarto, tidak dipungkiri lagi bahwa hanya lulusan perguruan tinggi (PT) yang benar-benar berusaha membekali diri dengan kompetensi dan profesionalisme yang tinggilah yang akan memenangkan kompetisi.
“Kemampuan berbahasa Inggris dan melek teknologi, kini menjadi syarat mutlak yang tidak bisa diabaikan” tegasnya
Keinginan Politeknik Bumi Akpelni menjadi pelopor dalam pengembangan industri maritim diapresiasi Kepala LLDIKTI VI Jateng Prof.Dr. DYP Soegiharto. Diharapkan, lulusan yang diwisuda hari ini tidak sekedar memiliki kemampuan menembus dunia kerja, tetapi mampu menjadi pelopor.
“Saudara digadang-gadang untuk menjadi pelopor, bukan sekedar mampu menembus dunia kerja, tetapi juga mampu berperan menjadi pelopor.” katanya
Ditambahkan, saat ini semakin besar jumlah lulusan PT yang belum mampu menembus dunia kerja. Lulusan PT penganggur bukan dikarenakan diluluskan PTS dan tidak menguasai bidang ilmu, tetapi minimnya penguasaan bahasa Inggris, bahkan juga karena dipengaruhi faktor mental.
Kepada lembaga Politeknik Bumi Akpelni, orangg nomor satu dijajaran LLDIKTI VI Jateng tersebut menyarankan agar lulusannya dilengkapi dengan penguatan mental.
“Nganggurnya lulusan PT karena tiga faktor mental, yakni bermental penumpang, bermental penonton dan bernyali penakut. Untuk itu, lengkapi IPK yang bagus dengan bermental pengemudi, bermental pemain dan bermental pemberani.” ungkapnya